Menyambut Kedatangan Bapak Bupati PAMEKASAN MADURA, Drs. KH. Kholilurrahman, SH. M.Si Dalam Rangka SILATURRAHMI PARA ULAMA, TOKOH MASYARAKAT dan PEMUDA.
Sambutan dari Bapak Bupati dalam mengayomi masyarakat untuk mensejahterakan dan memkamurkan masyarakat khususnya di daerah Lawangan Daya (LADA).
Adapun hiburan - hiburan yang disuguhkan pada malam Silaturrahmi Para Ulama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda itu sangat meriah dengan adanya beberapa Musik dan Tarian dari kelompok Sanggar KERETA EMAS yang sangat di hargai oleh masyarakat setempat.
Lagu - lagu yang dibawakannya itu keseluruhannya dari Lagu Tradisional dengan musik yang memiliki ciri khas dari KERETA EMAS yaitu alunan irama yang bagus.
Begitu pula suguhan sebuah Tari "CANTENG BHATOK" karya Bpk. Syaiful Bachri Pembina KERETA EMAS untuk masyarakat.
Ini sangatlah terbukti kalau anak muda begitu cintanya terhadap Tradisi budaya dan tidak menghilangkan pakem yang ada. Dengan warna musik khas yang diciptakannya memiliki nuansa dari musik itu sendiri.
KERETA EMAS mewakili kab. PAMEKASAN dalam rangka HARI JADI KOTA GRESIK KE 525. Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) yang berlokasi di halaman KANTOR PEMKAB GRESIK. Membawakan sebuah TARI “CANTENG BHATOK” karya Bpk. Syaiful Bachri dan Tajul Ulum Pembina KERETA EMAS. 10 MARET 2012.
Ajang FKPU (Festival Kesenian Pesisir Utara) merupakan ajang tahunan yang tahun ini diadakan di Gresik 8-10 Maret lalu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Acara ini adalah sebagai upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan masyarakat pesisir utara dan silaturrahmi antar masyarakat.
Menurut Plt Kepala Bidang Budaya Seni dan Perfilman Disbudpar Jatim Arif Rofik mengatakan sebenarnya out put dari kegiatan ini adalah merangsang masyarakat untuk mengkreasikan kesenian atau budaya baru hingga kesenian Jatim lebih bervariatif disamping sebagai ajang silaturrahmi antar masyarakat pesisir utara.
“Maksud dan tujuannya adalah merangsang timbulnya variasi kesenian baru selain silaturrahmi tahunan. Dengan demikian diharapkan akan semakin menambah kekayaan budaya Jawa Timur yang mendorong daya tarik wisata”, terangnya. Untuk lebih meng-akrabkan masing-masing daerah pesisir utara seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dll dalam satu kesenian maka penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan secara bergiliran di Kab.Kota masing-masing anggota FKPU “Dan ini merupakan putaran ke enam dari kegiatan FKPU ini”, lanjut Rofik yang juga kepala UPT Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) ini.
Merujuk latar belakang mengapa kesenian pesisir utara ini perlu digelar? Rofik mengatakan ini merupakan pendekatan secara etnis yakni pada masyarakat Jatim yang memiliki berbagai etnik seperti Madura, dll. Ia pun mengharapkan sebagai penyeimbang dari kesenian ini, masyarakat pesisir selatan pun segera memiliki komunitas kesenian tersendiri. Namun sayangnya pembangunan jalur lingkar selatan Jatim hingga kini mengalami kendala.
“Kesenian trasisional ini merupakan benteng dari derasnya arus global yang saat ini kita alami. Bukan sebagai pesaing, tapi sebagai benteng agar masyarakat tidak tergerus budaya luar yang lebih dalam”, tuturnya. Untuk itu ia berharap pembangunan jalur lintas selatan segera mendapat jalan keluar hingga pembangunannya dapat cepat direalisasikan. (luk)
Persembahan dari grup musik KERETA EMAS sebuah TARI “CANTENG BHATOK” karya Bpk. Syaiful Bachri. Tari ini berkisah dari seorang pencari kebenaran dan mengajak sebagian teman - temannya untuk mengikuti jejaknya.
Dollar Amerika tukar, currency converter
Menyambut Kedatangan Bapak Bupati PAMEKASAN MADURA, Drs. KH. Kholilurrahman, SH. M.Si Dalam Rangka SILATURRAHMI PARA ULAMA, TOKOH MASYARAKAT dan PEMUDA.
Sambutan dari Bapak Bupati dalam mengayomi masyarakat untuk mensejahterakan dan memkamurkan masyarakat khususnya di daerah Lawangan Daya (LADA).
Adapun hiburan - hiburan yang disuguhkan pada malam Silaturrahmi Para Ulama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda itu sangat meriah dengan adanya beberapa Musik dan Tarian dari kelompok Sanggar KERETA EMAS yang sangat di hargai oleh masyarakat setempat.
Lagu - lagu yang dibawakannya itu keseluruhannya dari Lagu Tradisional dengan musik yang memiliki ciri khas dari KERETA EMAS yaitu alunan irama yang bagus.
Begitu pula suguhan sebuah Tari "CANTENG BHATOK" karya Bpk. Syaiful Bachri Pembina KERETA EMAS untuk masyarakat.
Ini sangatlah terbukti kalau anak muda begitu cintanya terhadap Tradisi budaya dan tidak menghilangkan pakem yang ada. Dengan warna musik khas yang diciptakannya memiliki nuansa dari musik itu sendiri. 
