KERETA EMAS mengiringi acara 40 hari kelahiran anak bayi

KERETA EMAS mengiringi acara 40 hari kelahiran anak bayi

9 Siswi dari SMPN 1 Pamekasan membawakan Tari Dhamar Kambhang dalam acara perpisahan siswa/siswi kelas IX Pamekasan

9 Siswi dari SMPN 1 Pamekasan membawakan Tari Dhamar Kambhang dalam acara perpisahan siswa/siswi kelas IX Pamekasan. Tari Dhamar Kambhang karya Bpk. Syaiful Bachri, Pelatih tari Laksmi Masitah dan aransemen musik Abd. Haris Basuki. Disambut dengan meriah oleh para siswa/siswi, peserta dan para guru.

Video Tari Dhamar Kambhang.MP4

PARADE MUSIK DAN PAWAI BUNGA Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-719

70 Peserta Meriahkan Parade Budaya dan Bunga

Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 719 akan kembali dimeriahkan dengan digelarnya Pawai Budaya dan Bunga, Minggu (6/5) dimulai dari Tugu Pahlawan , melewati Jalan Keramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Pemuda, Yos Sudarso, finish di halaman Taman Surya. Sebanyak 70 peserta akan meramaikan pawai yang bertemakan Semarak Surabaya dalam Keberagaman Budaya. Diambilnya tema ini dikarenakan kota Surabaya merupakan etalase budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Yayuk Eko Agustin Sekretaris HJKS ke 719 menyebutkan 70 peserta diantaranya 40 peserta mobil hias, sisanya ada marching band, tari-tarian kesenian daerah, fashion show dari Solo dan Jember. Selain itu, warga Surabaya akan dihibur berbagai kesenian tarian daerah di Taman Surya sambil menuggu peserta parade memasuki finish.

Yayuk mengatakan dari tahun ke tahun animo masyarakat yang mendaftar menjadi peserta semakin bertambah. ”Jika tahun-tahun sebelumnya kita kerahkan Kecamatan-kecamatan untuk ikut memeriahkan Parade budaya dan bunga. Namun, tahun ini peserta hampir seluruhnya partisipasi warga Surabaya dan luar Surabaya,” ucapnya bangga.

Peserta dari luar kota yang ikut parade budaya tahun antara lain Pasuruan, Waringin Timur, Sampang, Pamekasan, Bandung, Jember, dan Tulungagung. Parade tahun ini dirasa sangat spesial. Sebab, Komunitas Jember Fashion Festival (JFC) juga turut memeriahkan parade budaya dan bunga. Juga komunitas Batik Festival dari Kota Solo.

Yayuk menyampaikan permintaan maaf Pemerintah Kota Surabaya kepada warga Surabaya. Apabila parade budaya dan bunga mengganggu kenyamanan warga Surabaya. Ia juga menghimbau bagi warga Surabaya selama parade berlangsung untuk tidak melewati jalur-jalur yang dilewati parade.

Pelaksanaan parade ini akan diberangkatkan dari Tugu Pahlawan pukul 14.30 wib. Diperkirakan akan selesai sebelum Maghrib. “Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan terlalu lama. Saya sudah sampaikan kepada Polrestabes bahwa kegiatan ini akan selesai sebelum Maghrib. Asumsinya, setiap diberikan kesempatan tampil dihadapan Walikota Surabaya di Taman Surya sekitar 3 menit setiap peserta,” terangnya saat jumpa pers di Bagian Humas Pemkot Surabaya.

Parade budaya dan bunga ini merupakan salah ikon wisata setiap HJKS dari tahun ke tahun Semenjak diselenggarakan parade wisatawan nusantara (wisnu) dan mancanegara banyak yang berkunjung ke Surabaya. “Pokoknya setiap HJKS Pemkot Surabaya akan terus menyelenggarakan kegiatan yang spektakuler untuk menarik wisnu dan wisman. Selama HJKS banyak event di Surabaya, jadi tidak akan rugi berkunjung ke Surabaya,” pungkasnya. (Hy)

Kacong Parteker dari Pamekasan - Madura ikut serta dalam meramaikan acara tersebut.